Istilah Dalam Memeliharan Burung Hantu

Istilah-istilah Dalam Memelihara Burung Hantu dan Memelihara BOP

 

Ada beberapa istilah dalam memelihara BOP (burung pemburu) dan dalam memelihara burung hantu. Istilah dalam memelihara burung hantu tersebut adalah istilah baku dalam memelihara BOP dan burung hantu dengan benar.
Dan berikut adalah beberapa 



§  Chick: istilah chick dalam istilah memelihara burung pemburu dan memelihara burung hantu artinya anakan burung hantu yang masih berbulu kapas atau belum bisa terbang.


Image Taken From
painterfactory.com

Istilah chick dalam istilah memelihara burung hantu atau burung pemburu mengacu pada burung yang masih berusia anakan atau bulu kapas


Burung hantu yang masih berusia anakan atau chick relatif lebih mudah dipelihara dibanding yang berusia juvenile atau mature.
§  Brancher:
 istilah brancher dalam istilah memelihara burung hantu dan dalam memelihara burung pemburu (BOP) mengacu pada usia burung hantu yang menginjak dewasa. Pada tahap ini, semua bulu kapas sudah hilang, tapi burung hantu belum bisa terbang.

§  Juvenile:
 istilah juvenile dalam istilah memelihara burung hantu dan dalam memelihara burung pemburu (BOP) mengacu pada usia burung hantu yang menginjak dewasa. Pada tahap ini, semua bulu kapas sudah hilang dan burung sudah bisa berburu sendiri.
Image Taken From
mariortorcida.com

Istilah juvenile dalam istilah memelihara burung hantu atau burung pemburu mengacu pada burung berusia dewasa atau sudah lepas bulu kapas
Burung hantu berusia juvenile lebih susah dijinakkan dibanding burung hantu berusia chick, meski dengan kesabaran anda tetap bisa menjinakkan burung hantu berusia juvenile. Usia juvenile pada burung hantu dan burung pemburu ditandai dengan rontoknya bulu kapas pada tubuh burung hantu, digantikan dengan bulu biasa.
§  Mature:
 mature adalah sebutan untuk burung hantu dan burung pemburu berusia dewasa. Burung hantu berusia mature susah untuk dijinakkan.


Istilah mature dalam istilah memelihara burung hantu atau burung pemburu mengacu pada burung berusia tua.
Saran bagi pemula dalam memelihara burung hantu atau burung pemburu adalah jangan memelihara burung pemburu atau burung hantu berusia mature.
Tidbits: istilah tidbits dalam memelihara burung pemburu (BOP) atau burung hantu artinya adalah potongan daging yang dijadikan umpan dalam melatih burung hantu

Istilah tidbits dalam istilah memelihara burung hantu atau burung pemburu mengacu pada makanan umpan dalam melatih burung hantu


§  Anklet:
 istilah anklett dalam memelihara burung hantu dan burung pemburu mengacu pada ikatan yang terbuat dari kulit halus untuk mengikat kaki burung hantu atau burung pemburu.
Images Taken From
fristleather.blogspot.com

Angklet tidak langsung diikatkan pada burung hantu, namun dua sisi anklet disatukan dengan jesse.
  • Jesse: istilah jesse dalam istilah memelihara burung hantu adalah alat yang terbuat dari kulit yang berguna untuk menyatukan 2 sisi anklet dengan swivel
  • §  Swivel: swivel adalah alat yang terbuat dari logam yang memiliki poros putar dan berguna untuk menyatukan jesse dengan lease.Swivel juga berguna agar jesse dan swivel tidak melilit .
  • §  Lease: arti istilah lease dalam pemeliharaan burung pemburu dan pemeliharaan burung hantu mengacu pada tali kekang untuk mengikatkan kaki burung hantu agar tidak lepas saat dilatih.
    §  Perch: arti perch dalam memelihara burung pemburu dan dalam memelihara burung hantu artinya adalah tangkringan tempat burung hantu ditangkringkan. Burung hantu dan jenis burung pemburu lainnya bukan peliharaan anda, dia adalah partner anda, jadi menempatkannya di dalam kandang hanya akan membuatnya stress.
  • §  Bells: arti bells dalam istilah memelihara burung pemburu mengacu pada alat berupa kerincingan yang dipasang di kaki BOP atau burung hantu anda. Guna bells dalam dunia pemeliharaan burung hantu adalah untuk mengetahui dimana posisi burung pemburu.
  •  Glove: istilah glove atau sarung tangan tebal dalam istilah memelihara BOP (bird of prey, burung pemburu) dan memelihara burung hantu adalah sarung tangan yang digunakan sebagai penutup tangan anda saat melatih burung hantu agar tangan tidak terluka terkena cakar burung hantu yang tajam
  • §  FOF, JTTF, FTTF, FF: FOF (feed on fist, memberikan makanan di tangan), JTTF (jump to the fist, melompat atau menyambar makanan di atas tangan), FTTF (fly to the fist, terbang ke arah makanan) dan FF (free flight, terbang bebas ke arah makanan) adalah urutan cara melatih burung pemburu dan urutan cara melatih burung hantu. Lebih lanjut tentang cara melatih burung hantu bisa anda baca di artikel cara melatih burung hantu.
    Thanks U sudah berkunjung ke kopijawaa ,


0 Response to "Istilah Dalam Memeliharan Burung Hantu"

Posting Komentar