Cara Membaca Perilaku Burung Hantu

Cara Membaca Perilaku Burung Hantu

ini saya susun berdasarkan pengalaman sendiri setelah memelihara burung hantu selama beberapa tahun. Saya sendiri hidup di keluarga yang kesemuanya merupakan pecinta BOP. Rata-rata, keluarga kami memiliki satu ekor burung pemburu seperti alap-alap dan cg, hanya saya saja sendiri yang memelihara burung hantu. Pengalaman menjadi orangtua asuh  sudah menjadi modal utama saya untuk menyusun artikel bahasa tubuh burung hantu ini. Anda juga bisa membaca artikel saya yang lain tentang burung hantu, seperti jenis-jenis burung hantu, cara menjinakkan burung hantu, dan cara memelihara burung hantu serak jawa.


Ada beberapa cara agar kita bisa mengetahui apakah burung hantu kita sehat, burung hantu sakit, burung hantu kita senang, atau lain sebagainya. Berikut adalah beberapa bahasa tubuh burung hantu yang saya tulis berdasarkan pengalaman sendiri.

Images Taken From

gaya.tempo.co

• Burung hantu kelihatan gelisah, tidak tenang, celingukan ke kanan kiri.

Jika burung hantu anda kelihatan tidak tenang, gelisah, dan sering celingukan ke kanan dan kiri, kemungkinan yang terjadi adalah burung tersebut masih dalam masa adaptasi. Perilaku burung hantu di atas biasanya terjadi saat burung hantu masih dalam masa adaptasi atau baru saja dipindahkan ke tempat yang baru. Biarkan burung hantu di ruangan tersebut selama beberapa saat sambil terus diberi makan.

• Burung hantu terlihat mangap-mangap, tenggorokannya bergerak-gerak, matanya terbuka lebar.

Burung hantu membuka paruhnya (mangap) dan tenggorokannya kelihatan bergerak-gerak serta matanya melotot berarti burung hantu tersebut sedang kepanasan. Cukup pindahkan burung hantu ke ruangan lain yang lebih sejuk dan diamkan beberapa saat.

• Burung hantu terlihat mangap-mangap, tenggorokannya bergerak-gerak, matanya terpejam.

Burung hantu yang kelihatan mangap-mangap dengan tenggorokan yang bergerak-gerak dan matanya terpejam ada kemungkinan burung hantu tersebut akan mengeluarkan atau memuntahkan pellets (sisa makanan berupa tulang dan bulu yang tidak tercerna). Diamkan selama beberapa saat di ruangan tersebut sampai burung hantu tersebut mengeluarkan pellet-nya. Anda bisa membaca lebih lanjut tentang burung hantu muntah, normalkah?

• Burung hantu sering mengeluarkan suara, matanya merem (matanya terpejam) dan matanya terbuka saat kita jawil, matanya tertutup lagi beberapa saat kemudian. Makan tetap rakus. 

Burung hantu dengan perilaku seperti di atas biasanya sering terjadi pada burung hantu yang sehat pada siang hari saat burung hantu tersebut tidur. Burung hantu yang sehat juga punya ciri spesifik yang bisa anda lihat dari fesesnya. Baca artikel cara mengetahui kesehatan burung hantu dari tahinya.

• Burung hantu lebih sering diam, murung, matanya merem (matanya terpejam) dan matanya terbuka saat kita jawil, matanya tertutup lagi beberapa saat kemudian. Tidak nafsu makan.

Burung hantu yang sering murung, tidak bersuara, matanya sering terpejam, dan nafsu makan menurun, tandanya burung hantu tersebut sedang sakit. Silakan cek warna fesesnya dan bandingkan dengan ciri feses burung hantu yang sehat di poin keempat.

• Burung hantu sering mengigit pelan jari dan telinga kita.

Burung hantu yang sudah jinak kadang menggigit pelan jari kita bahkan juga kerap menggigit telinga kita. Perilaku burung hantu tersebut adalah ucapan terima kasih burung hantu kepada kita. Eluslah kepala burung hantu anda beberapa kali jika dia melakukan itu untuk membalas ucapan terima kasihnya tersebut.

• Burung hantu kelihatan merenggangkan bulunya. Horn (bulu bagian kepala yang mencuat ke atas seperti tanduk) kelihatan tegak.

Beberapa jenis burung hantu memiliki horn atau bulu yang mencuat ke atas di atas kepalanya seperti tanduk. Jika bulu tersebut kelihatan tegak, maka ada kemungkinan burung hantu tersebut sedang waspada atau marah.

• Burung hantu keliatan menunduk. Matanya terbuka lebar. Horn-nya tidak tampang.

Bahasa tubuh burung hantu dengan ciri di atas menandakan burung hantu tersebut sedang ketakutan. Perilaku tersebut lebih mudah ditemui pada burung hantu yang baru tiba di tempat yang baru. Misalnya: baru tiba di rumah setelah dibeli.

• Burung hantu mengeluarkan suara menggeram, kepalanya bergoyang ke kiri dan kanan, dan sayapnya terlihat dibentangkan.

Burung hantu yang berperilaku seperti diatas umumnya terjadi pada burung hantu yang masih galak (liar). Bahasa tubuh burung hantu seperti di atas berarti si burung hantu berusaha untuk mengintimidasi anda dengan menakut-nakuti anda agar tidak mendekatinya.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest