Cara Merawat Buffy Fish Owl

Hi Sobat Kopi Jawaa,
Kali Ini saya akan mengulas merawat Buffy Fish Owl langsung saja Cekidot :))
Cara merawat burung hantu anakan – Buffy Fish-Owl jaman dulu dikenal sebagai ‘ketupu Ketupa’ di mana semua Ketupa sekarang ditempatkan dalam genus Bubo adalah spesies burung hantu dalam keluarga Strigidae. ditemukan di Brunei, Kamboja, Cocos (Keeling), India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. habitat alami adalah hutan lembab subtropis atau tropis. burung hantu ini memiliki panjang ukuran rata-rata 43cm dengan satu panjang sayap 36cm, berat rata-rata 1290g. buffy fish owl disebut demikian karena ia hidup pada ikan dan kehidupan air lainnya dan menghantui sungai dan waduk, mencari mangsanya. Buffy lebih besar daripada Hawk Brown tetapi lebih kecil dari Spotted wood dan bagian pertama dari nama yang tepat menggambarkan penampilan buffy pada bagian bawah, dengan garis-garis halus; bagian atas perusahaan dengan garis gelap. Lihat mata Buffy dan Anda akan pastikan untuk melihat titik putih di mana alis yang bertemu-sebuah fitur yang sangat khas. buffy fish owl juga dibedakan oleh kekuningan brilian mata dan telinga-jumbai yang menonjol, biasanya miring di 45 derajat.



Cara memberi makan burung hantu buffy fish owl
  • Burung hantu bukanlah seekor hewan peliharaan biasa. Burung ini akan lebih nyaman jika ditaruh di kayu sebagai pijakan mereka. Jangan pernah menaruh binatang ini di dalam sangkar.
  • Burung hantu yang ditaruh di dalam sangkar, cenderung memiliki tingkat stress yang tinggi. Akibatnya, burung akan sulit jinak dan tak akan terlalu dekat dengan pemiliknya. Kalaupun kamu ingin menaruhnya di sangkar, usahakan ukurannya sangat besar.
  • Jangan beri burung hantu makan terlalu banyak. Pemberian makan pada burung jenis ini harus dilakukan secukupnya. Baiknya, makanan diberikan pada pagi serta malam hari dengan porsi yang tidak berlebih.
  • Untuk jenis makanannya bisa beragam. Kamu bisa memberinya jangkrik, ikan kecil, tikus kecil atau burung emprit. Usahakan jangan memberi makanan berupa daging ayam mentah, lele, ataupun daging olahan.
  • Jenis-jenis makanan tersebut dikhawatirkan mengandung zat-zat kimia.
  • Sebagai binatang yang hidup di malam hari, sebaiknya jangan taruh burung hantu di tempat yang terpapar matahari. Jadi, jangan pernah menjemur burung hantu seperti yang biasa diperlakukan pada burung lain. Salah-salah burung hantu akan cepat stress karena mereka tak biasa aktif di siang hari.
  • Sebaliknya, pada saat malam hari kamu juga baiknya harus mematikan lampu tempat burung hantu berada. Mereka memiliki pandangan yang bagus di malam hari. Mereka bisa memiliki pandangan yang bagus meski hanya bermodalkan cahaya bulan.
  • Sering-seringlah berinteraksi dengan burung hantu. Berbagai interaksi pun bisa kamu lakukan. Bisa kamu sentuh bagian kepalanya atau sering-sering pula mengajak burung ini bicara.
Burung hantu dikenal karena matanya yang besar dan menghadap ke depan. Berbeda dari burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok-tajam seperti paruh elang, dan susunan bulu di kepala yang membentuk lingkaran wajah, rupa burung hantu sangat ’’mengesankan’’ sekaligus menyeramkan
Lehernya sangat lentur, sehingga wajah dapat berputar 180 derajat ke belakang. Sejauh ini, citra burung hantu bagi sebagian masyarakat cenderung negatif. Kalau terdengar suaranya di pekarangan rumah di senja hari, pemilik rumah lekas-lekas mengusirnya dengan cara membakar tikar usang di bawah pohon tempatnya bertengger. Namun sudah saatnya citra itu dibuang jauh-jauh. Karena, ternyata burung hantu itu bisa dijinakkan
Daya tarik burung hantu sebagai satwa hias justru pada fisiknya yang lain dari burung hias pada umumnya. Selain fisiknya, dia juga memiliki kesan antik. Kesan itu muncul karena bulu-bulunya berwarna cokelat kusam, seperti perabot antik dari kayu jati yang sudah berumur ratusan tahun. Keunikannya ditunjang bentuk muka yang aneh seperti kucing, dan kedua matanya yang bulat.
Prinsip utama menjinakkan satwa ini adalah menciptakan ketergantungan kepada pemiliknya, terutama dalam hal pakan. Karena itu, bila sejak kecil diberi pakan sehingga, maka burung hantu merasa tergantung kepada pemilik dan akan menjadi satwa yang jinak. Memelihara burung hantu juga tidak serepot yang dibayangkan, meski ia termasuk burung malam pemakan daging yang cara hidupnya belum banyak diketahui. Makanan kegemarannya sudah pasti tikus. Mencari tikus rumah untuk umpan burung ini tentu repot sehingga bisa diganti tikus putih yang banyak dijual di pasar-pasar burung.
Kalau tikus putih sebagai pakan burung hantu pun sulit diperoleh, Anda bisa menggantinya dengan lele dumbo yang harganya murah dan mudah diperoleh di pasaran. Seekor burung hantu dewasa bisa diberi 1-2 ekor lele dumbo setiap malam.
Bagi kalian yang masih keberatan dengan makanan burung hantu yang memang bisa dibilang mahal, maka kalian bisa saja memelihara burung hantu jenis celepuk. Khusus burung hantu jenis ini, makannya adalah jangkrik. Jadi, kalian ga perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup Rp 2.000,- bisa buat makan 1 minggu. Burung hantu cukup diberi makan 1 hari 1 – 2 kali saja pada waktu senja dan malam. Tidak perlu memberi makan pada siang hari. Biarkan dia beristirahat di siang hari.
Untuk perawatan kandang burung hantu sangatlah mudah. Hanya perlu dibersihkan 1 minggu sekali. Dan jangan lupa si burhan juga dimandikan setiap kali kalian mencuci kandangnya (biar ga bau hehe..) Buat yang memelihara burhan yang jenisnya besar alias yang bukan celepuk ada baiknya jika menggunakan kandang anjing ato kucing. Jadi si burhan bisa gerak-gerak buat pelemasan otot gitu.

0 Response to "Cara Merawat Buffy Fish Owl "

Posting Komentar